Pontianak – Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) secara nyata telah mengganggu aktivitas perekonomian negara di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Pemerintah dalam hal ini telah mengambil kebijakan dan langkah langkah luar biasa (extra ordinary) di bidang keuangan negara dalam rangka penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional, Kebijakan dan langkah extra ordinary tersebut adalah melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Salah satu program PEN di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dilaksanakan melalui kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove. Hutan mangrove menjadi salah satu sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir yang dalam masa pandemi ini merasakan dampak penurunan ekonomi yang paling signifikan,”ujar Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kapuas (BPDAS) Oki melalui keterangan tertulis pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Ia mengatakan, kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove iru bertujuan dapat menjadi stimulus perekonomian bagi masyarakat di sekitar ekosistem mangrove dan sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional, melalui pemberian kesempatan untuk berusaha dan melakukan aktivitas yang dapat memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat sekitar ekosistem mangrove.
“Salah satu lokasi kegiatan padat karya penanaman mangrove adalah di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya yang dilaksanakan pada bulan September hingga bulan Desember 2020,”ujarnya.
Lanjut Oki, Kegiatan padat karya penanaman mangrove dilaksanakan oleh kelompok masyarakat setempat dan dana kegiatan langsung dikelola oleh kelompok masyarakat sehingga manfaat ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat yang terlibat dalam padat karya penanaman mangrove ini.
“Penanaman mangrove pada saat itu dengan menggunakan propagule yang diperkuat dengan adanya ajir, dan Sampai dengan pada saat ini, propagule tersebut telah tumbuh menjadi calon tanaman mangrove.
Diharapkan propagul -propagul tersebut mampu tumbuh ditengah terjangan ombak terlebih pada cuaca extrem di awal tahun 2021. Kegiatan padat karya penanaman mangrove ini memberikan manfaat sangat nyata untuk pemulihan ekonomi masyarakat disamping sebagai salah satu upaya pemulihan ekosistem mangrove,”tuturnya.