Scroll untuk baca artikel
Example 325x300


Ketapang

Berkunjung ke DPRD, Nani Sudiarni Minta Arahan Kepada Ketua DPRD Ketapang Tentang Organisasi HARPI MELATI

1962
×

Berkunjung ke DPRD, Nani Sudiarni Minta Arahan Kepada Ketua DPRD Ketapang Tentang Organisasi HARPI MELATI

Sebarkan artikel ini




Intensnews.co.id  — Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S.Sos., M.Si. menerima Organisasi Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia  (HARPI  MELATI) Kabupaten Ketapang di ruang kerjanya untuk  Audiensi/Silaturahmi, Rabu (26/01/2022) yang dipimpin Ketua nya Nani Sudiarni, Wakil Ketua Rosa Dalina, Bendahara Silvi Putriyanti, Ketua Bidang Debianto dan Penasehat Mukhyar.

banner 300x555

Nani Sudiarni mengatakan, kedatangan HARPI MELATI Ketapang untuk bersilaturahmi secara langsung dengan Ketua DPRD M. Febriadi, meminta arahan dan petunjuk kepada Ketua DPRD tentang Organisasi ini yang mempunyai visi dan misi yang akan membuat baju pengantin adat Melayu yang identik dengan kebudayaan Kabupaten Ketapang itu sendiri secara khusus.

Rencana ini sudah lama direncanakan oleh organisasi untuk membuat baju pengantin yang dikhususkan dari Kabupaten Ketapang sendiri dan agar dapat menjaga nilai nilai warisan kebudayaan daerah melalui organisasi ini dengan melalui baju pengantin yang dipatenkan di wilayah Kabupaten Ketapang yaitu baju adat Melayu.

“Organisasi kami kebetulan sudah melaksanakan pemilihan Ketua organisasi yang baru dan ke depannya sangat berharap bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah seperti menjadi narasumber di daerah-daerah terutama tentang tata rias adat kebudayaan,” ujar Nani.        .

Diharapkan pada pemerintah daerah dapat membantu visi dan misi kami yang ingin mengenalkan kepada masyarakat luas melalui kontestan baju adat pengantin Kabupaten Ketapang melalui kontestan yang diselenggarakan secara nasional.

Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi memberikan dukungan dengan tujuan baik tersebut yang untuk mengenalkan pakaian pengantin adat yang khususnya dari Kabupaten Ketapang kepada masyarakat luas, bahkan sampai nasional melalui event yang dilaksanakan, agar memudahkan visi dan misi organisasi kegiatan tersebut bisa juga dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata dan  Kebudayaan Kabupaten Ketapang untuk bisa menentukan yang mana saja pakaian yang cocok dan sesuai dengan adat budaya Ketapang.

“Harapan dari kami bukan hanya dari adat Melayu yang akan dikenalkan ke khalayak ramai namun baju pengantin adat Dayak juga perlu didesain dan hasilnya bisa di serahkan kepada Dinas Pariwisata dan  Kebudayaan nantinya,” pungkas Ketua DPRD M Febriadi.**(ms/jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *