Scroll untuk baca artikel
Example 325x300


Polri

Kadis Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Beserta Keuskupan Jayapura Dukung Satgas Binmas Damai Cartenz

1943
×

Kadis Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Beserta Keuskupan Jayapura Dukung Satgas Binmas Damai Cartenz

Sebarkan artikel ini




Intensnews.co.id — Jayapura. Kasatgas Binmas Damai Cartenz KBP Nanang Purnomo,.SH,.MH optimis kegiatan operasi Damai Cartenz terutama program Kasuari( Kesejahteraan bagi Anak Negeri) yang meliputi Peternakan, Perikanan , Pertanian dan Perkebunan akan berhasil sesuai dg rencana target Operasi Damai Cartenz.(10/02/22).

banner 300x555

“Kita optimis kalau kegiatan ini akan sesuai rencana dan mencapai target, yang paling penting dan utama yaitu program Kasuari yang meliputi berbagai aspek seperti peternakan, perikanan, pertanian serta perkebunan” ungkap Nanang

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua  Ir. Semuel Siriwa,. SH mengatakan bahwa, Operasi Satgas Damai Cartenz sudah selaras dengan program program Pemerintah Papua.

” program program seperti Peternakan, Pertanian , Perkebunan dan Perikanan itu sendir  memang merupakan sub sub bidang Dinas Pertanian dan Pangan Probinsi Papua” Terang Samuel.

Sementara itu Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Leo Laba Ladjar O.FM yang didampingi Pastor Barnabas Daryana P.R Vikaris Jenderal,  menyampaikan dukungannya atas kegiatan Satgas Binmas Damai Cartenz  yang akan menginplementasikan pendekatan dengan tokoh tokoh elit. Kamtibmas Satgas Binmas Damai Cartenz yang biasanya disebut dengan  program Koteka (Komunikasi dengan Tokoh Elit Kamtibmas) yang akan digelar di 5 wilayah operasi yaitu Kabupaten Puncak, Nduga, Intan Jaya, Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang bertujuan  untuk membangun komunikasi denga tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat guna menjaga situasi kamtibmas.(10/02/22)

Mgr. Leo Laba Ladjar O.F.M Uskup Keuskupan Jayapura menyampaikan bahwa untuk Nduga, Yahukimo dan Pegubin masuk ke Keuskupan Jayapura, namun di Kabupaten Nduga sama sekali tidak ada umat Katolik, sedangkan Yahukimo sedikit umat Katolik, sementara  di Pegubin umat Katholik cukup banyak. Puncak dan Intan Jaya masuk ke Keuskupan Timika namun  disana juga jumlah umat katolik hanya sedikit.

“Yang pasti Kami sangat mendukung sepenuhnya program koteka satgas binmas Damai Cartenz. Ini merupakan satu harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari angkat senjata menjadi angkat cangkul(alat pertanian).Kita optimis untuk terus mendukung Polri dengan pendekatan humanis dan kearifan lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat” Terang Leo Laba Lajar.*** (kbpnp/jk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *