Scroll untuk baca artikel
Example 325x300








Ketapang

JWKS adakan Kegiatan Workshop Jurnalistik Dasar bagi Jurnalis Warga

1865
×

JWKS adakan Kegiatan Workshop Jurnalistik Dasar bagi Jurnalis Warga

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Example 728x250

Example 728x250

Sabtu, 26 Maret 2022 bertempat di Eat & Grill Resto Ketapang dilaksanakan kegiatan Workshop Jurnalistik Dasar bagi Jurnalis Warga yang dilaksanakan oleh Komunitas Jurnalis Warga Kayong Solidaritas (JWKS). Sebagai narasumber dalam kegiatan itu yakni VD. Irwin yang juga Koordinator Jurnalis Warga dan Agustiandi yang juga jurnalis dari Ruai TV.

Kegiatan itu sendiri terselenggara sebagai bentuk partisipasi JWKS dalam program The Asia-Pasific Regional Support for Elections and Political Transisition (RESPECT). Program ini sendiri diinisiasi oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN). RESPECT sendiri adalah sebuah program yang mendorong partisipasi warga dalam giat demokrasi di kawasan Asia dan Pasific.

banner 300x555
Narasumber Agustiandi saat sharring bersama komunitas JWKS

Dalam materinya, VD. Irwin memaparkan bahwa partisipasi warga dalam giat demokrasi mesti ditumbuhkembangkan termasuk lewat aktivitas jurnalis warga. “Produk dari demokrasi adalah lahirnya pemimpin yang pada akhirnya menentukan kebijakan yang ber-implikasi langsung maupun tak langsung bagi masyarakat, nah literasi dan edukasi tentang partisipasi warga ini mesti didorong sebagai bagian untuk menciptakan kualitas demokrasi yang lebih baik”, ujarnya.

Sementara Agustiandi salah satu narasumber lainnya memaparkan bahwa seorang jurnalis warga harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat produk jurnalistik yang sesuai kaidah jurnalistik tentunya. “Prinsipnya JW harus memahami dan memiliki ketrampilan membuat produk yang sesuai dengan kaidah 5W+1H serta merupakan sebuah fakta yang terverifikasi, tentu liputan JW dapat dimulai dari hal-hal sederhana mengenai peristiwa yang terjadi di sekitar kita”, ujar pria yang juga penggiat media online.

Pada kegiatan yang diikuti oleh 14 peserta dengan berbagai latar belakang itu juga diisi dengan sharring serta praktek membuat reportase. “Bermanfaat ya, kita akhirnya paham bahwa sebagai warga kita bisa menjadi pewarta juga, tentu apa yang kita wartakan sebuah produk yang sesuai dengan kaidah jurnalistik dan bukan hoak”, ujngkap Dicky salah satu peserta dengan latar belakang mahasiswa ini.

Tindak lanjut dari kegiatan ini para JW yang tergabung dalam JWKS akan berkontribusi membuat liputan berita berupa tulisan, feature radio dan produk visual. “Ketika kita menulis atau membuat produk jurnalistik, pastinya kita mesti berani memulai, lalu betul-betul mengikuti kaidah menulis, nantinya ketika kita sudah terbiasa pasti akan semakin baik, terakhir yakinlah apa yang kita lakukan bermanfaat bagi orang lain”, pungkas Agustiandi. (Des-JWKS)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *