Intensnews.co.id – Pekanbaru. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan hukum dan hak asasi manusia. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 24 tahun 2010, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang hukum dan hak asasi manusia dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Menurut UU No. 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan pasal 2, tujuan pemasyarakatan adalah sistem pemasyarakatan diselenggarakan dalam rangka membentuk warga Binaan Pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana sehinga dapat kembali diterima di masyarakat, sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggunjawab.
Sedangkan Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan pembinaan kepada narapidana dan anak didik, Lapas juga merupakan satuan kerja pemerintah di bawah Kementerian Hukum dan Ham yang memiliki core bussines dalam pembinaan para pelanggar hukum.
Selasa pagi, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru beserta jajaran melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Pekanbaru. Kunjungan ini merupakan salah satu inovasi yang digalakkan oleh Kalapas dalam mengejar predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani yakni L’BARU GO TO SCHOOL.
L’BARU GO TO SCHOOL merupakan salah satu inovasi dimana Lapas Kelas IIA Pekanbaru mengunjungi sekolah-sekolah yang berada dikawasan Pekanbaru dan memberikan sosialisasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada pelajar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pelajar tentang bahaya narkoba terutama di kalangan pelajar.
Kunjungan ke sekolah pertama yang dilakukan Lapas Kelas IIA Pekanbaru adalah SMA N 2 Pekanbaru. Dalam sosialisasi P4GN ini nampak pelajar antusias dan aktif dalam forum ini. Sebagai pemateri, Sapto menjelaskan mengenai pentingnya pemahaman mengenai narkoba dan memberikan motivasi kepada para pelajar untuk menjadi orang sukses ke depan kelak.
“Anak-anakku sekalian sosialiasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sangat penting dilakukan mengingat Indonesia saat ini berada pada tahap warning/bahaya narkoba, jauhi narkoba kalian semua tidak akan sukses jika bermain-main dalam lingkaran narkoba.” Ucap Sapto.
Dalam kesempatan ini Kalapas juga memberikan pengenalan kepada siswa dan siswi tentang adanya sekolah kedinasan dibawah Kementerian Hukum dan HAM terkhusus pemasyarakatan yaitu Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) yang merupakan sekolah kedinasan yang nantinya akan mencetak generasi-generasi terbaik untuk bekerja dan mengabdi untuk pemasyarakatan.
(Rls/sri imelda)
