Ketapang – IntensNews.co.id – selasa, 13-07-2022 WRC Birendra Ketapang melaksanakan kegiatan kali pertama rapat perdana dan halal bihalal di suasana idul adha 1443 H dilaksanakan di Pendopo Bupati Ketapang. Acara ini dihadiri perwakilan Dewan Pembina, Pengawas, dan Penasehat WRC Birendra Kabupaten Ketapang, Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S.Sos., M.Si, Ketua MUI Ketatapang KH. Drs. M. Faisol Maksum dan Kasat Narkoba Polres Ketapang AKP. Anggiat Sihombing, SH. Sekalipun dalam suasana cuaca tak besahabat hujan keluarga besar WRC Birendra Ketapang tetap hadir mulai dari unsur Pengurus Harian, Komandan/Ketua Divisi beserta anggota, Relawan, dan Sahabat WRC Birendra Ketapang, diperkirakan hampir 50 orang yang hadir.
Rahmat Kartolo, S.Pd.I., M.Sos selaku ketua dalam sambutan pembukaan rapat perdana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang atas diperkenankan WRC Birendra melaksanakan kegiatan di Pendopo Bupati Ketapang serta konsumsi pun dibantu. Terima kasih juga kepada Ketua DPRD Ketapang Bapak M. Febriadi, S.Sos., M.Si selaku Dewan Pembina WRC Birendra, Ketua MUI Ketapang KH. Drs. M. Faisol Maksum selaku Dewan Pengawas WRC Birendra dan Kasat Narkoba Polres Ketapang AKP. Anggiat Sihombing, SH selaku Penasehat WRC Birendra Ketapang. Disela-sela kesibukan menyempatkan waktu hadir diacara pembukaan rapat perdana dan halal bi halal keluarga besar WRC Birendra Kabupaten Ketapang. WRC Birendra metamorfosis WRC dulu berada disalah satu lembaga yang sama bergerah terhadap pencegahan penyalahguna narkoba, secara legalitas formal telah memisahkan diri dan membentuk satu lembaga diberinama WRC Birendra diambil dari bahasa sangsekerta artinya pemimpin para prajurit atau Dewa Prajurit.
WRC ada di Ketapang tahun 2019 dan sekarang berubah nama WRC Birendra tanggal 6 Juni 2022 dikeluarkan SK Pengurus dan telah terdaftar di Badan Kesbangpol Ketapang Nomor : P/0465/BKBP-C.220/VII/2022 tanggal 4 Juli 2022. Secara legal formal telah memenuhi persyaratan sebagai organisasi dibawah binaan Badan Kesbangpol Ketapang. WRC Birendra Ketapang meminta maaf tidak bisa mengundang semua Dewan Pembina, Pengawas dan Penasehat, insya Allah pada saat pelantikan kami mengundang semunya, karena tanpa Pembinaan, Pengawasan dan Penasehat WRC Birendra Ketapang tidak akan menjadi apa-apa. Sumbangan pemikiran, waktu, tenaga bahkan materi dari para Dewan pembina, pengawas dan penasehat sangat kami butuhkan dalam pengembangan organisasi WRC Birendra ini.
Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S.Sos., M.Si selaku Dewan Pembina WRC Birendra Ketapang mengatakan bahwa organisasi WRC harus bekerjasama bersama Pemerintah Daerah dalam rangka menjalankan program kerjanya. Selaku dewan pembina saya sangat mengapresiasi adanya ormas seperti WRC Birendra yang peduli terhadap bahaya narkoba di Ketapang. Bangun terus koordinasi dan komunikasi bersama OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Badan Kesbangpol Ketapang dalam rangka meminimalisir peredaran gelap narkoba. Di Ketapang ada beberapa ormas yang sama bergerak seperti WRC Birendra bangun sinergitas karna pencegahan terhadap bahaya narkoba tidak bisa dilakukan oleh satu organisasi saja. Butuh kerja sama dan sama-sama bekerja inilah harus selalu ditumbuhkan. Saya telah menitipkan satu kegiatan di Badan Kesbangpol Ketapang bersama WRC Birendra Ketapang untuk melakukan penyuluhan bahaya narkoba.
KH. Drs. M. Faisol Maksuk Ketua MUI Ketapang salah satu Dewan Pengawas WRC Birendra Ketapang mengatakan bahwa MUI Pusat telah membentuk Genas Anar (Gerakan Nasional Anti Narkoba) saya sangat mengapresiasi telah terbentuknya ormas WRC Birendra ini, mari kita berkolaborasi dalam menjalankan misi dakwah. Narkoba tidak akan habis sampai kapan pun karena lingkaran narkoba banyak yang bermain. Hanya bagaimana bentuk ikhtiar kita menyelamatkan masyarakat terutama anak muda dari bahaya narkoba saat ini sedang menyerang Indonesia, Dunia bahkan daerah kita Ketapang. Pesan saya bekerjalah di ormas WRC Birendra dengan ikhlas jangan merasa kita paling benar. Lindungi kelurga kita, anak-anak kita, tetangga kita dari bahaya narkoba, paling utama jangan ada dusta diantara kita, kata beliau.
Kasat Narkoba Polres Ketapang AKP. Anggiat Sihombing, SH salah satu Dewan Penasehat WRC Birendra Ketapang mengatakan bahwa kasus penyalahguna narkoba di Ketapang sudah sangat menghawatirkan, perlu perhatian kita semua. Saya mengapresiasi WRC Birendra dengan jumlah anggota lebih banyak dari kami sat narkoba bisa berkolaborasi dalam hal penyuluhan di lapangan. Di lapas ketapang saat ini warga binaannya terbanyak adalah penyalahgunaan narkoba. Saya berpesan untuk kita semua jaga diri kita, anak-anak kita, keluarga kita, tetangga-tetangga kita dan warga di mana kita berada. Narkoba tidak memandang usia mau tua, muda bahkan anak-anak bisa terkena narkoba. Saat ini ada 5 kecamatan rawan bahaya narkoba, perli perhatian kita semua.
(HM)