Pekanbaru, IntensNews.co.id – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mulyadi mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) jKelas II Pekanbaru pada Jum’at (29/7) untuk melakukan Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian (Bintorwasdal) dan juga Deklarasi Anti Narkoba. Kedatangan Mulyadi beserta tim ini disambut langsung oleh Kepala LPP Pekanbaru, Desi Andriyani beserta jajaran.
Kunjungan ini diawali dengan Tes Urine kepada seluruh petugas Pemasyarakatan yang berjumlah 21 orang. Setelah dilaksanakan tes urine oleh tim kesehatan LPP Pekanbaru, didapati hasil negatif dan tidak ada indikasi penggunaan narkoba.
Dalam arahan nya dalam memberikan penguatan kepada seluruh petugas, Mulyadi menyampaikan hal yang harus menjadi perhatian bagi petugas pemasyarakatan dalam bertugas. Mulyadi berpesan untuk selalu bekerja dengan sepenuh hati dan tetap hati – hati. Sebuah pesan yang singkat namun begitu berarti.
“Sebagai petugas kita harus bekerja dengan hati dan juga hati – hati. Begitu banyak tantangan yang kita hadapi dalam bertugas sehari – hari, bahkan walaupun kita tidak menginginkan hal tersebut namun godaan selalu menghampiri, termasuk bujuk rayu narkoba” pesan Mulyadi kepada seluruh jajaran di Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru.
“Tidak ada kata toleransi kepada petugas yang bermain dengan Narkoba. Jangan sampai baju yang saat ini dikenakan, yang menjadi kebanggaan saudara sekalian kami tanggalkan secara tidak hormat akibat bermain dengan narkoba,” lanjut Mulyadi dengan tegas.
Seusai mendengarkan arahan dari Mulyadi, seluruh jajaran LPP Pekanbaru kemudian mendeklarasikan komitmen anti narkoba yang dibacakan oleh Kasubbag TU, Ecky Fajrian yang diikuti oleh seluruh petugas. Bukan hanya sebatas pembacaan, Deklarasi Anti Narkoba juga ditandatangani oleh Kalapas, Pejabat Struktural dan seluruh petugas Lapas Pemasyarakatan yang disaksikan oleh Mulyadi.
“Semoga deklarasi ini tidak hanya sekedar ucapan, dan sekedar goresan tandatangan saja. Namun sebagai cerminan dari dalam diri dan berkomitmen bersama sehingga mampu menciptakan citra Pemasyarakatan yang bermarwah,” tutup Mulyadi. (humas/sri imelda)