Scroll untuk baca artikel
Example 325x300








Riau

LPKA Pekanbaru Serahkan KTP Dan KIA Kepada Anak Binaan Pemasyarakatan

1750
×

LPKA Pekanbaru Serahkan KTP Dan KIA Kepada Anak Binaan Pemasyarakatan

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

Example 728x250

Example 728x250

 

 

banner 300x555

Pekanbaru, IntensNews.co.id – Dalam rangka revitalisasi pemasyarakatan dalam pemenuhan Hak Identitas Anak yang berhadapan dengan hukum, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pekanbaru yang merupakan salah satu satuan kerja di bawah binaan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau melaksanakan penyerahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada Anak Binaan Pemasyarakatan (ABP), Selasa (20/09).

Kepala LPKA Pekanbaru, Sugiyanto melakukan penyerahan KTP-KIA tersebut secara langsung kepada 11 (sebelas) Anak Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru yang sebelumnya telah berhasil didaftarkan data identitasnya oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru.

“Penyerahan KTP-KIA pada Anak Binaan Pemasyarakatan ini mengacu pada MoU antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dalam hal ini, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil mendelegasikan wewenang terkait kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru,” terang Sugiyanto memberi keterangan.

Tak hanya melalui ABP-nya sendiri, LPKA Klas II Pekanbaru juga menghadirkan perwakilan orang tua dari salah satu ABP yang data identitasnya berhasil didaftarkan untuk menerima kartu identitas tersebut. Selanjutnya, KTP-KIA akan diserahkan langsung kepada orang tua Anak Binaan Pemasyarakatan masing- masing.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh LPKA Pekanbaru dan berpesan agar seluruh proses dilakukan sesuai dengan SOP, transparan, dan akuntabel. “Pemenuhan hak identitas anak menjadi hal yang penting dan mendesak untuk segera dipenuhi. Tujuannya agar Anak Binaan Pemasyarakatan ini memiliki akses pelayanan publik lainnya. Seperti layanan kesehatan dan layanan pendidikan. Meski berada di balik jeruji besi, mereka hanya sedang tersesat. Ke depannya, mereka ini akan menjadi penerus bangsa yang membanggakan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” seru Jahari optimis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *