Scroll untuk baca artikel
Example 325x300














Ketapang

Pemda Ketapang Bedah Puluhan Rumah Tak Layak Huni

186
×

Pemda Ketapang Bedah Puluhan Rumah Tak Layak Huni

Sebarkan artikel ini


Intensnews.co.id – Ketapang. Kalbar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang merealisasikan program bedah rumah renovasi rumah tak layak huni (RTLH) milik masyarakat tidak mampu. Program yang berlangsung sejak awal tahun ini telah dilakukan terhadap puluhan rumah milik warga yang tersebar di sejumlah kecamatan di Ketapang.

banner 300x555

Program RTLH adalah upaya Pemda Kabupaten Ketapang memperbaiki kondisi rumah warga tidak mampu, baik secara meyeluruh maupun sebagian sehingga tercipta kondisi rumah yang layak sebagai tempat tinggal.

Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) A Razak mengatakan kalau program renovasi rumah tidak layak huni ini menelan anggran APBD Ketapang tahun 2024 senilai Rp. 1,6 Miliar.

” Untuk total yang telah direaliasikan hingga di bulan Oktober 2024 sebanyak 23 unit rumah milik warga tidak mampu,” ujarnya kepada Wartawan, jumat (8/11/2024).

Kepala Bidang (Kabid) Perkim ini juga menjelaskan sebaran pembangunan rumah tidak layak huni dianataranya, di Kecamatan Matan Hilir Utara 3 unit, Muara Pawan sebanyak 11 unit, Benua Kayong 4 unit, Matan Hilir Selatan 2 unit dan Kendawangan 3 unit.

” Kita harap program yang telah direalisasikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Ia menambahkan, kedepan program – program yang berkaitan langsung degan masyarakat akan terus dilanjutkan untuk mewujudkan visi misi Pemda Ketapang.

” Insya Allah kedepan progran renovasi RTLH ini aka terus dianggarkan oleh Pemda Ketapang,” katanya.

Sementara itu, Pak Ujang (45) satu diantara warga penerima program renovasi RTLH dari Dinas Perkim LH mengaku bersyukur. Ia mengaku selama ini tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya yang kerap bocor akibat tidak ada biaya.

” Saya atas nama pribadi mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak bupati dan wakil bupati Ketapang yang telah melauka renovasi terhadap tempat tinggal saya,” ungkapnya.

Selain itu, pria paruh baya yang bekerja sebagai petani ini berharap agar pemerintah Kabupaten Ketapang dapat melanjutakan program bedah rumah ini.

Editor: joko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *