PEKANBARU, IntensNews.co.id | Dino Predi, S.STP, M.SI terkejut dan membantah semua tuduhan Oleh Panglima salah satu LBH kemudian diberitakan oleh salah satu Media Online yang telah menuduh nya melakukan pungutan ilegal untuk memfasilitasi kunjungan tim Inspektorat Jenderal dari Jakarta pada 29 November- 06 Desember 2022 dalam rangka pengawasan bersama dana BOS.
Hal tersebut Dibantah keras Oleh Inspektur Pembantu (Irban) 1 Inspektorat Riau Dino Predi saat awak media mengkonfirmasi Via WhatsApp. Sabtu (21/1/2023).
Kepada Media ini Dino Predi, S.STP, M.SI menerangkan bahwa seluruh kegiatan nya telah sesuai dengan aturan yang berlaku dan sesuai dengan dasar hukum kami sewaktu menghadiri Bimbingan Teknis Pelaporan Pertanggungjawaban Dana BOS dan BOSDA yang diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tersebut.
Lebih lanjut Dino Predi menyebutkan bahwa, ” Pelaksanaan Bimtek Pelaporan Dana BOS dan BOSDA diselenggarakan secara mandiri oleh MKKS dari beberapa Kabupaten di Provinsi Riau berdasarkan agenda program kerja tahunan MKKS, dalam hal ini Kami hanya memenuhi surat permintaan atau undangan narasumber yang kami terima dari beberapa MKKS.
” Jadi disini sangat jelas, bahwa apa yang dituduhkan oleh salah satu panglima OKP/ Ormas kepada Saya itu tidak mendasar dan terkesan Fitnah “.
” Kehadiran Kami hadir pada saat itu hanya sebagai Narasumber dalam pelaksanaan bimtek yang diselenggarakan oleh MKKS tersebut dan telah mendapat persetujuan dari Inspektur Daerah Provinsi Riau dengan Surat Perintah Tugas yang jelas “. Ujar Dino.
Dino juga menambahkan, ” Pada saat pelaksanaan kegiatan join Audit Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama Inspektorat Daerah Propinsi Riau merupakan agenda program kegiatan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi “.
” Pada saat pelaksanaan Audit yang dilaksanakan pada tanggal 29 November s.d. 06 Desember 2022 seluruh biaya ditanggung/dibebankan pada anggaran Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi “. Kata Dino.
Terkait pemberitaan di salah satu Media Online yang menyatakan saya memfasilitasi Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, itu tidak benar “, Pungkasnya.
” Saya hanya sebatas menyambut tamu dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebatas memberikan arahan kepada driver yang telah ditugaskan Inspektur Daerah Provinsi Riau untuk mengantar jemput Tim Inspektorat Jenderal Kementerian yang sedang menjalankan tugas Audit seperti biasanya “. Terang Dino.
Secara Tegas Dino Predi menerangkan terkait pemberitaan yang mengatakan bahwa dirinya (Diduga) melakukan pungutan kepada Sekolah untuk memfasilitasi Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi itu juga tidak benar dan Dirinya membantah semua itu, karena Dia tidak termasuk dalam salah satu Tim yang melakukan Audit.
” Saya berharap agar pemberitaan di salah satu Media Online yang saya yakini tidak benar dan tidak mendasar, agar segera di klarifikasi Oleh Narasumber nya. Karna nantinya akan berdampak pada nama baik Saya dan citra yang buruk terhadap institusi tempat Saya berkerja “.Tutup Dino.
